TANA PASER – Pemerintah Kabupaten Paser memberikan tawaran kepada dokter internship yang berjumlah 18 orang jika ingin melanjutkan karir sebagai dokter umum di Rumah Sakit Umum Daerah Panglima Sebaya (RSUD PS). Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Paser AS Fathur Rahman usai menghadiri pertemuan dengan para dokter di Ruang Rapat Sadurangas, Jumat (10/2) lalu.

Pernyataan ini disampaikan Sekda seiring kondisi di RSUD PS yang sampai saat ini masih kekurangan dokter umum. Idealnya RSUD PS memerlukan 15 dokter umum, namun yang ada saat ini baru 8 orang, sehingga masih perlu 7 dokter lagi. Yang 8 orang pun hanya lima yang merupakan dokter RSUD, karena 3 lainnya diperbantukan dari Puskesmas.

Direktur RSUD PS dr Ida Bagus Ngurah Eka Wesnawa SpB menambahkan bahwa rumah sakit tidak boleh kosong dari dokter umum, dan ini bisa terlaksana secara maksimal jika jumlah dokter umum ada 15 orang.

“Nah dari 18 orang tersebut hanya ada dua yang bersedia mengabdi di Kabupaten Paser. Itupun hanya satu yang pasti, satunya hanya bisa enam bulan ke depan karena sudah terikat kontrak di tempat lain,” kata Eka didampingi Kepala Bidang Pelayanan Medik dr Nurdiana AS.

Dokter internship adalah dokter yang baru lulus dari Perguruan Tinggi dan melakukan praktek selama satu tahun di Kabupaten Paser. Pertemuan dengan Sekda bersama jajaran manajemen RSUD PS pekan lalu adalah perpisahan antara dokter dengan pemerintah daerah Kabupaten Paser.

Dengan statusnya sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang mengelola keuangan sendiri, RSUD PS sangat mungkin melakukan perekrutan dokter untuk melayani pasien di rumah sakit. (ak)

by : humas paser

Kunjungi Link Lainnya : Data HK Terlengkap